BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Gerakan intervensi pencegahan stunting secara serentak, menjadi atensi Pemerintah Kota Kotamobagu hingga saat ini.
Adapun program dan kegiatan percepatan penanganan stunting dilaksanakan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Seperti halnya di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB), selain progam pelayanan KB sejuta akseptor, kegiatan Mini Lokakarya (Minlok) juga gencar digelar dinas setempat.
“Untuk Dinas PPKB sendiri, dalam gerakan intervensi pencegahan stunting ini, sudah melaksanakan kegiatan berupa pelayanan KB. Selain itu, kami juga melaksanakan kegiatan Mini Lokakarya,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan Dinas PPKB Kotamobagu, Cindra Buhang, Senin (10/6).
Dikatakannya, Mini Lokakarya yang digelar bertujuan untuk evaluasi sekaligus mengawal pelaksanaan pendampingan keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting (TPK PPS) di tiap desa dan kelurahan.
“Dalam forum Minlok kami membahas seputar langkah yang telah maupun yang nantinya akan dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan stunting karena yang terundang dalam Minlok ini terdiri dari lintas sektor. Mulai dari Dinas kesehatan, para camat, Kader TPK, Kepala Puskesmas, Ahli gizi, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga turut dilibatkan,” ungkapnya.
Lanjut Cindra, pelaksanaan Mini Lokakarya ini sendiri sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Kotamobagu Selatan dan masih akan dilanjutkan di kecamatan lainnya.
“Besok pelaksanaan Mini Lokakarya di Kecamatan Kotamobagu Barat dan menyusul di Kecamatan Kotamobagu Utara dan Timur,” ungkapnya.
Penulis: Hendrawan Madjahia