BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kotamobagu menggelar apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara Pemilu serentak tahun 2024.
Apel yang digelar di halaman eks Kantor Bupati Bolmong tersebut dipimpin Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit, Sabtu 10 Februari 2024 sore tadi.
Dalam amanatnya, Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit menyampaikan, Pemilu kali ini akan menjadi pengalaman luar biasa karena menjadi saksi sejarah dalam menentukan pemimpin bagi bangsa, dan wakil rakyat mulai dari tingkat pusat, hingga ke tingkat daerah.
Aspek keserentakan dari pemilu ini lanjutnya, menjadi ujian besar bagi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang wajib mendedikasikan diri menjaga hak pilih setiap rakyat.
“Menyadari hal tersebut, maka selama berlangsungnya tahapan pemilu ini, kita telah melakukan berbagai upaya serius guna mengakselerasi kesiapan dan kematangan seluruh jajaran dalam menghadapi setiap tahapan pemilu, termasuk menyiapkan penyelenggaraan pengawasan masa tenang, hari pungut hitung dan rekapitulasi serta kesiapan penanganan pelanggaran dan potensi sengketa proses pemilu,” ujarnya.
Dikatakannya, sebelum memasuki hari pemungutan suara pada 14 Februari, Bawaslu terlebih dahulu diperhadapkan dengan tugas mengawasi masa tenang yang dimulai dari tanggal 11 hingga 13 Februari. Dimana, masa tersebut merupakan salah satu fase krusial, dalam pelaksanaan pemilu yang akan menguji integritas seluruh elemen bangsa, termasuk didalamnya Bawaslu dan Peserta Pemilu.
“Dari pengalaman sebelumnya, masa tenang cenderung diwarnai praktik kecurangan. Diantaranya politik uang, propaganda isu SARA, penyebaran berita bohong untuk saling menjatuhkan diantara sesama peserta, bahkan tak jarang terjadi benturan kekerasan antar massa pendukung peserta pemilu,” tuturnya.
Adapun untuk politik uang lanjutnya, jelas-jelas melecehkan kecerdasan pemilih, merusak tatanan demokrasi, melahirkan pemimpin bermental koruptor, menghambat pembangunan serta meruntuhkan harkat dan martabat kemanusiaan.
“Olehnya dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh jajaran pengawas pemilu bersama-sama dengan masyarakat harus menggaungkan tolak dan lawan politik uang,” ajak Mokodompit.
Ia pun berharap adanya sinergitas yang kuat dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas, bersih dan Bermartabat.
“Kami yakin dengan dukungan Pemerintah, TNI dan Polri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta peran media yang informatif kita dapat melaksanakan Pemilu ini dengan damai,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK, perwakilan Kodim 1303/Bolmong, Koordiv Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Kotamobagu, Arie Setiawan Mokodompit, sejumlah pimpinan OPD Pemkot Kotamobagu, para Camat, jajaran Bawaslu Kotamobagu hingga 396 pengawas adhoc Bawaslu Kota Kotamobagu.
Penulis: Hendrawan Madjahia