BOLMONGRAYA.CO, POLITIK– Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024, seakan menjadi sejarah baru bagi Masyarakat Bolaang Mongondow Raya.
Dimana, untuk kali pertama, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menginjakkan kaki di Tanah Totabuan dalam rangka menghadiri kampanye akbar pemilihan presiden tahun 2024.
Pelaksanaan kampanye capres pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tersebut, digelar di lapangan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin 5 Februari 2024.
Ribuan pendukung dan simpatisan hadir dalam kesempatan tersebut, termasuk ketua-ketua DPW, DPD dan caleg DPR RI, Provinsi serta Kabupaten/Kota dari sejumlah partai pengusung. Tampak salah satu yang hadir caleg DPR RI nomor urut 4 Partai NasDem Dr. Hamim Pou S.Sos MH.
Pada kesempatan ini, Hamim Pou merasa puas sekaligus bangga karena visi misinya disuarakan capres Anies Baswedan saat menyampaikan orasi politik di hadapan pendukung dan simpatisan yang hadir dalam kampanye.
Dua misi utama Hamim Pou yang disuarakan Anies Rasyid Baswedan yakni mengawal lahirnya Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan memperjuangkan berdirinya Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
“Alhamdulillah saya lega, dua visi misi saya disuarakan langsung oleh bapak Anies Baswedan,” ungkap Hamim Pou penuh rasa syukur.
Bahkan usai kampanye, Hamim Pou menerima doa dari Capres Anies Baswedan sukses menjadi anggota DPR RI.
“Bismillah, insyaallah sukses dalam ranah legislatif, dan semoga kita sukses dalam Pilpres. Kami berharap perubahan yang dijanjikan bisa terwujud,” ucap Capres Anies Baswedan sambil merangkul Hamim Pou.
Ucapan ini pun direpons balik Hamim Pou. Bupati tiga periode ini menyatakan kesiapannya untuk mengawal visi perubahan jika terpilih sebagai anggota DPR RI.
“Inshaallah kami akan kawal pak Anies di DPR RI untuk mewujudkan perubahan yang dijanjikan,” ucap Hamim Pou.
Dalam kampanyenya di Kota Kotamobagu Anies Baswedan berjanji akan memperjuangkan pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya.
Anies mengatakan bahwa aspirasi pemekaran wilayah ini berasal dari masyarakat Bolaang Mongondow Raya, dan itu akan menjadi salah satu fokus perjuangan teknokratiknya.
Anies juga menegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi antar wilayah di sebuah provinsi dan bahwa setiap wilayah harus mendapatkan anggaran dan perhatian yang cukup dari pemerintah.
Sebelum kampanye di Kotamobagu, Anies juga melakukan kegiatan “Bakudapa deng Anies Baswedan Calon Presiden Republik Indonesia” di halaman Tower NasDem Manado bersama simpatisan dan pendukung dari Manado, Minahasa, dan Bitung.
Penulis: Hendrawan