BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berbenah untuk menjadi yang terbaik.
Buktinya, pada Senin, 09 Maret 2020 RDUD Datoe Binangkang mendapat kunjungan tim Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) yang diketuai Prof. DR.Dr. Emma Sy. Moeis, Sp.PD, KGH, Finasim cabang Sulawesi Utara dan didampingi Dr. Stella Palar, Sp.PD, KGH, Finasim, Dr. Octavianus Umboh,Sp.PD.
Kunjungan itu, sambut langsung oleh, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran rumah sakit.
Yasti mengatakan, dengan adanya unit Hemodialisis atau unit cuci darah. Maka, RSUD Datoe Binangkang menjadi yang pertama dan satu-satunya di Bolmong Raya.
“Nantinya, pasien yang akan cuci darah di Bolmong Raya tidak perlu lagi ke luar daerah. Cukup ke Bolmong RSUD Datoe Binangkang,” ujar Bupati.
Yasti mengungkapkan, nantinya ruangan untuk cuci darah akan ditambah lagi. Selain itu, kesiapan sumber daya manusia, nantinya akan diikutkan dalam pelatihan. Seperti dokter dan para perawat.
“Kunjungan sekaligus penilaian ini merupakan langkah awal nantinya ada kunjungan kedua lagi. Soal SDM ada dua tahap bagi para dokter dan perawat untuk diikutkan dalam pelatihan. SDM memang tetap akan disiapkan,” kata Yasti.
Sementara itu, Ketua PERNEFRI Cabang Sulut Prof. DR. dr. Emma Sy. Moeis, Sp.PD, KGH, Finasim menjelaskan, kunjungan itu terkait kesiapan dan peralatan kesehatan yang ada.
“Kami PB Pernefri kagum dengan kesiapan RS Datoe Binangkang untuk membuka unit Hemodialisis,” ucapnya.
Emma Syarifih Moeis menambahkan, RSUD Datoe Binangkang sudah layak dibuka. Namun, perlu disiapkan SDM dulu, baik Dokter dan Perawatanya.
“Ini sudah layak dibuka, tinggal SDM nya yang akan disiapkan, baik Dokter – dokter penyakit dalam yang paham hemodialisis maupun Dokter umumnya serta perawat yang mahir hemodialisis,” ucapnya.
Emma juga menerangkan bahwa tindakan Hemodialisis adalah salah satu tindakan akhir dari penderita gagal ginjal stadium 5 baik dengan menggunakan mesin untuk cuci darah atau secara mandiri.
Sementara itu, direktur RSDU Datoe Binangkan Dr Debby Kullo berharap, dengan disiapkannya alat cuci di RSU Datoe Binangkang akan memperluas jangkauan dan mempermudah pelayanan cuci darah bagi warga di BMR.
“Terus melakukan peningkatan kualitas, agar masyarakat semakin merasakan manfaat pelayanan kesehatan dan berobat yang prima sesuai status akreditasi bintang empat Madya yang disandang RSUD Datoe Binangkang,”singkatnya.
Yadi/Lung