BOLMONGRYA.CO, BUTON TENGAH — Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah hingga kini belum merilis nama-nama yang lolos tiga besar hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tingga (JPT). Digelar di Polda Sultra beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah, Konstantinus Bukide, sewaktu dikonfirmasi Bolmongraya. Rabu, (22/11/2023).
“Kita menunggu hasil asesmen dari Mabes Polri. Nanti keluar asesmen itu, nanti Tim Pansel akan rapat. Menentukan 3 besar baik di PU maupun di Pariwisata. Jangan sampai kita keluarkan 3 besar ternyata dari yang 3 ini, tidak di rekomendasikan asesmen center Mabes Polri,” ungkapnya.
“Karena ini (hasil JPT), satu kesatuan penilaian. Mungkin dari segi akademiknya misalnya dia tinggi tapi mungkin hasil asesmennya itu rendah. Dan ini, tidak mungkin terjadi. Jadi harus yang sama-sama normal dan dia punya nilai akademiknya juga bagus,” ucapnya.
Konstantinus juga berujar bahwa asesmen yang telah dilakukan oleh pihak Mabes Polri, Kemendagri, dan Akademisi terhadap peserta seleksi, sifatnya obyektif tanpa intervensi.
“Dan Insya Allah penilaian mereka pasti objektif. Dan 3 besar itu akan menghasilkan orang-orang yang terbaik. Tidak ada. Saya jamin ketua Pansel tidak ada intervensi maupun apa namanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhamad Yusuf, juga menegaskan bahwa dirinya takmengintervensi Tim Pansel untuk meloloskan orang-orang tertentu dalam seleksi JPT itu.
“Oh itu ada tim nya khusus. Saya tidak mau intervensi di tim. Itu masih berjalan. Ada Tim Pansel nya,” ucapnya.
Andi menguraikan, ditetapkannya Markas Besar Polisi Daerah Sulawesi Tenggara sebagai tempat seleksi JPT Kabupaten Buton Tengah, karena asesmen Polda Sultra terakreditasi A.
“Artinya apa? itu sudah memberikan gambaran kepada kita bahwa asesmen center nya Polda itu, sangat layak untuk bisa memberikan penilaian kepada peserta ASN yang ikut seleksi,” urai Andi.
“Sekali lagi dengan diadakan di Polda saya pikir, biar kelihatan bahwa memang kita fair (adil). Tidak ada intervensi. Kita lebih independen,” imbuhnya. (Adv)
Reporter: Sadly