BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH — Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah akan melakukan kerjasama antar daerah dibidang pangan. Hal itu dirasa perlu untuk mencegah inflasi daerah dan memastikan ketersediaan bahan pangan ditengah masyarakat.
Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhamad Yusuf mengatakan bahwa daerah yang akan diajak bekerjasama itu yakni Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi kemungkinan dengan Sidrap,” kata Andi kepada Bolmongraya. Kamis, (23/11/2023).
Andi mengungkapkan, kerjasama antar daerah itu rencananya akan direalisasikan secepatnya. Namun, Pemda masih menungu rekomendasi dari pihak Kejaksaan Negeri Buton.
“Kita sudah kerjsama antar daerah yah. Tinggal menunggu rekomendasi dari kejaksaan untuk kita bisa subsidi. Sehingga proses transportasi untuk subsidi kerjasama kita dengan Sidrap lancar,” ungkap Andi.
“Cuman ini memang kita butuh dan masih menunggu rekomendasi dari Kejaksaan untuk pendampingan terkait dengan aspek itu,” sambungnya.
Sebelumnya, hal itu diungkapkan Andi sewaktu membuka kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Mawasangka Timur. Hasil kerjasama dengan Bulog Kota Baubau.
Tindak lanjut kerjasama antar daerah dengan Sidrap itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah akan mendatangakn 29 komoditi, bahan pangan khususnya beras, gula, dan telur. Sesuai fokus utama Pemerintah Pusat guna mencegah inflasi di daerah.
Karena berdasarkan pantauan Pemda dilapangan, posisi inflasi Buton Tengah kini cukup mengalami kenaikan, utamanya komoditas pangan mendasar yakni beras.
“Biasanya telur juga yah, tapi telur saya pikir ini sudah stabil. Cuman kalau beras, ini memang, fluktuatif sekali,” urai Andi sewaktu di Mastim.
Dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Mengingat, kondisi cuaca ekstrim yakni El Nino dan La Nina yang cukup besar mempengaruhi ketersediaan pangan di daerah. (Adv).
Reporter: Sadly