PENJABAT (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit mendampingi Wakil Gubernut Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw saat menghadiri acara Optimalisasi Dokumen Surat Kependudukan (ODSK) dan penyerahan Pencatatan kutipan akta perkawinan kepada 100 pasang.
Adapun kegiatan yang digelar di Desa Werdhi Agung, Sabtu (21/10) sore itu turut dirangkaikan dengan penyerahan beras.
Dalam sambutannya, Limi menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Sulut, karena dengan jadwal yang begitu padat namun masih menyempatkan diri hadir dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Bolmong.
“Hari ini Wakil Gubernur Sulut langsung yang turun ke lapangan guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan atas komitmen ODSK dalam program-program kepemimpinan saat ini,” ujarnya.
Turun langsungnya Wagub Sulut dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk peyanan kepemimpinan ODSK kepada masyarakat.
“Inilah bukti pelayanan kepemimpinan OSDK kepada masyarakat sampai ke pelosok-pelosok desa dan langsung bertatap muka bersama masyarakat,” tambahnya.
Selanjutnya, Wagub Sulut Steven Kandouw mangatakan, dirinya terharu ketika melihat kawin massal ini ada yang umurnya sudah tua, dan adapula yang umurnya masih muda.
Ia pun menjelaskan pentingnya masyarakat wajib memiliki KTP dan akta nikah. sebab ucap Steven, legalitas diri itu penting, terlebih akta nikah.
“KTP dan akta nikah ini manfaatnya cukup besar, baik dalam melakukan pinjaman maupun pemenuhan prasyarat administrasi dimana pun bapak dan ibu berada, KTP dan akta nikah ini menjadi kebutuhan yang tidak bisa di pisahkan dalam keluarga,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah bekerjasama dengan Bulog sedang mengantisipasi agar pasokan pangan tidak langka dan selalu cukup.
“Menimalisir kelangkaan Beras di Sulawesi Utara, lebih khusus di Bolaang Mongondow, akibat diborong dan dibawa ke Daerah Provinsi lain yang mengalami musim panas, menyebabkan harga betas naik di Sulut, maka pemerintah bekerjasama dengan Bulog mengantisipasi hal itu dengan melakukan distribusi stok dengan harga yang memadai serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat,” terangnya.
Wagub juga mengimbau dan mengajak kepada masyarakat mengikuti program pemerintah “Mari Jo Ba Kobong”. Hal tersebut adalah untuk meningkatkan produksi pangan, sehingga masyarakat tidak diperhadapkan pada kesulitan bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Tidak usah tertipu dengan tawaran-tawaran oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang menawarkan pekerjaan di luar daerah dan luar negeri dengan gaji yang besar. karena banyak yang terjadi ketika masyarakat terbuai dengan tawaran tersebut, yang terjadi bukan diberikan pekerjaan yang baik, malahan diperbudak dan untuk keluar sudah sulit,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Penjabat Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Mantan Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk, para camat dam sangadi se-Dumoga. (Adv)