BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mencatat sebanyak 9 ribu ton produksi sampah di Kota Kotamobagu dalam 5 bulan terakhir.
“Dari Januari sampai Mei 2023, itu jumlah produksi sampah masyarakat yang masuk di Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA kurang lebih 9 ribu ton,” ujar Kepala Seksi Pengolahan Limbah B3, Haidir Mondo, Rabu 14 Mei 2023.
Menurutnya, jumlah tersebut paling banyak berasal dari masyarakat Kecamatan Kotamobagu Barat.
“Kotamobagu barat merupakan wilayah yang padat penduduk, belum lagi disitu ada pasar, sehingga wajar jika sampah paling banyak dari warga kotamobagu barat,” katanya.
Dengan jumlah yang begitu besar kata Haidir, TPA tidak bisa lagi menampung lebih lama sampah yang masuk.
“Dilihat dari kondisi TPA saat ini, dia hanya bisa menampung sampah masyarakat sampai tahun depan,” ungkapnya.
Menurutnya, ada cara yang bisa digunakan masyarakat untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA.
Di antaranya dengan mengaktifkan kembali bank sampah dan rumah kompos di desa dan kelurahan.
“Sampah plastik dan sampah kompos pisahkan dan diolah. Upayakan yang sampai ke TPA adalah sampah yang memang tidak bisa dimanfaatkan sama sekali,” pungkasnya.
Editor: Hairun Laode