MANADO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut), mengingatkan kepada partai Politik tidak melakukan pelanggaran pemilihan umum (Pemilu) di peringatan hari buruh.
Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Bawaslu RI Nomor 24 Tahun 2023 tentang pencegahan dalam rangka mengantisipasi pelanggaran pemilihan umum di peringatan hari buruh.
Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Sulut Awaluddin Umbola, Minggu 30 April 2023 menghimbau, kepada semua partai politik kiranya peringatan hari buruh atau yang kita kenal dengan istilah “may day” tidak menjadi ajang kampanye.
“Peringatan hari buruh internasional yang jatuh pada 1 Mei 2023 nanti jangan sampai menjadi ajang kampanye partai politik. Walaupun partai politik peserta pemilu sudah ditetapkan oleh KPU akan tetapi saat ini kita belum memasuki tahapan kampanye,” ujar Umbola.
Mantan ketua la KPU Boltim itu juga mengingatkan, tahapan kampanye dilakukan apabila telah adanya daftar calon tetap yang ditetapkan. Sedangkan saat ini pemilu kita baru memasuki tahapan daftar calon sementara.
“Apalagi hal tersebut ada larangan nya dalam pemilu, sesuai Pasal 25 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye Pemilihan Umum bahwa Partai Politik yang telah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu dilarang melakukan kampanye sebelum dimulainya masa kampanye,” jelasnya.
Salah satu putra terbaik Bolmong Raya itu juga menambahkan, himbauan kepada partai politik merupakan langkah pencegahan Bawaslu sesuai dengan amanat yang diberikan undang-undang pemilu pada ketentuan pasal 94 ayat (1), pasal 98 ayat (1) dan pasal 102 ayat (1) yang diantaranya menjelaskan bahwa Bawaslu bertugas mengidentifikasi dan memetakan kerawanan serta Pelanggaran pemilu.
“Berdasarkan hal-hal di atas, maka Bawaslu Provinsi Sulut mengimbau kepada DPW/DPD Partai Politik di Provinsi Sulut agar partai politik yang sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 tidak melakukan kegiatan yang mengarah kepada kampanye sebelum dimulainya masa kampanye,” pungkasnya.
Hairun Laode