BOLMONGRAYA.CO,BOLSEL – Obyek Wisata Mangrove Desa Transpatoa, Kecamatan Helumo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), rencananya akan Launching Sarana Prasarana (Sapras), Penunjang pada Bulan Maret 2020.
Anwar Sutirman Sangadi Desa Transpatoa mengatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk Launching Sapras penunjang objek wisata mangrove tinggal menunggu kesiapan kehadiran pihak Kementerian Desa (Kemedes).
“Karena pembangunan Sapras penunjang adalah bantuan dari kementrian Desa sehingganya, yang akan meresmikan juga dari Kementerian,” kata Anwar Sutirman Senin, 24 Februari 2020.
Dijelaskan Anwar Sutirman, Pariwisata Tracking Mangrove sepanjang 364 meter dan ruangan pertemuan serbaguna lengkap dengan sound system direalisasikan menggunakan anggaran APBDes, alokasinya bersumber dari Dana Desa. Selanjutnya, di Tahun 2019 mendapatkan bantuan anggaran PIID PEL dari Kemendes RI sebesar Rp 1,3 Miliar untuk pengembangan ekowisata dan kami gunakan untuk pembangunan fasilitas penunjang.
“Berbagai fasilitas pendukung telah kami sediakan mulai dari Banana Boat, peralatan Diving, dan yang tidak kalah penting pembangunan Homestay agar wisatawan bisa bermalam di Tracking Mangrove dengan biaya yang terjangkau hanya 350 ribu perhari,” ujar Anwar.
Tak hanya itu, Pemdes terus berupaya meningkatkan pembangunan infrasturktur di lokasi obyek wisata.
“Tahun 2020 ini Pemdes Transpatoa telah membangun jalan paving block sepanjang165 meter dan akan membagun kios untuk UMKM, ini bertujuan agar penjual di lokasi wisata ini tertata dengan baik. Target kami tempat wisata ini selain menghasilkan PADes juga bisa mengurangi tingkat pengangguran,” jelas Anwar yang dikenal sosok pemimpin yang sederhana ini.
Sementara itu, Abdul Malik Masaguni, salah satu pengunjung mengungkapkan, hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 10.000 ribu, sudah bisa menikmati tempat wisata yang sangat bagus, Track Mangrove sangat panjang dan Fasilitasnya juga lumayan lengkap.
“Sangat bagus, tidak ada tempat wisata Pantai di Bolsel sebaik Objek wisata Mangrove Transpatoaa,” tutup Abdul.
Paisal Tuliabu