BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Baru-baru ini Sulawesi Utara (Sulut) bahkan Indonesia dihebohkan dengan kasus dugaan penculikan serta pembunuhan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Bahkan, pengacara terkenal di tanah air pun, Dr Hotman Paris Hutapea ikut angkat bicara.
Diketahui sebelumnya, korban dugaan penculikan dan pembunuhan hilang sejak Minggu 12 Februari 2023, dan diketemukan tak bernyawa di perkebunan waraga.
Sejak diterimanya LP/B/56/11/2023/SPKT/RES-KTG/Polda Sulut, tanggal 15 Februari 2023, Polres Kotamobagu dibawa pimpinan Kasat Reskrim, Iptu Ahmad Anugrah Ari Pratama langsung mengerahkan personil.
Menariknya, perwira kelahiran 1994 itu, langsung bergerak cepat mengumpulkan sergala informasi, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Polda Gorontalo hingga Polda Sulteng. Alhasil, pelarian terduga JM alias Jem, berhasil dihentikan.
Gerak cepat dan pengungkapan itu, diapresiasi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong, Hj. Farida Mooduto.
“Alhamdulillah dan apresiasi setinggi-tingginnya kepada bapak Kasat reskrim Kotamobagu yang telah bekerja maksimal, untuk menemukan terduga pelaku walaupun sudah jauh dari Sulut,” ujar Farida.
Farida berharap, agar terduga pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya, bahkan kalau itu bisa sampai hukuman mati, itu lebih pantas untuk dia terima.
“Berikan hukuman seberat-beratnya, jika perlu hukuman mati, dan tentunya pihak DP3A Bolmong akan mengawal kasus ini,” kata Farida.
Apresiasi juga datang dari Ketua Karang Taruna Kotamobagu, Hairun Laode, SE. Menurutnya, dengan kepiawaian Kasat Reskrim terduga pelaku cepat dapat diamankan walawpun sudah berdah jauh bahkan sudah melintasi dua Provinsi.
“Pak Kasat Reskrim Kotamobagu masih mudah, namun dengan segala pengalaman dan kerja kerasnya, pelaku lebih cepat ditemukan, dan saya meyakini karir beliau di Kepolisian akan cerah kedepannya,” singkat Hairun.
Reporter: Susanti Sagune