BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Komitmen mensejaterahkan Masyarakat Kota Kotamobagu, terus ditingkatkan oleh, Wali Kota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan SH (TBNK). Buktinya, angka kemiskinan jika dilihat dari persentase pada tahun 2017 lalu berada di angka 5,96 persen, tahun ini, turun hingga 5,71 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta mengungkapkan, penurunan angka kemiskinan di kotamobagu didorong adanya sinkronisasi antara Pemkot dan pemerintah Desa/Kelurahan terkait program pemberian bantuan yang tepat sasaran.
“Pemerintah desa juga sudah mulai melakukan intervensi terhadap masyarakat miskin yang ada di wilayahnya masing-masing. Terutama terkait, pemberian bantuan yang tepat sasaran,” ujar Sofyan Kamis, 20 Februari 2020.
Sofyan menjelaskan, data tersebut juga merupakan hasil verifikasi dan validasi (Verivali) Basis Data Terpadu (BDT) oleh Dinas Sosial Kotamobagu (Dinsos) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial melalui Keputusan Menteri Sosial (Mensos) tahun 2015.
“Data itu yang dilakukan verifikasi dan validasi (verivali) kembali, sehingga ada masyarakat yang ekonominya sudah meningkat tidak lagi menerima bantuan. Karena datanya sudah terupdate. Dari data yang sudah terupdate itu, maka pemberian bantuan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan beberapa instansi lainnya kemudian anak asuh diharapkan tepat sasaran,” pungkasnya.
Red