BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Mewakili Wali Kota, Ir Hj Tatong Bara, Asisten I Pemkot Kotamobagu Nasli Paputungan menghadiri acara pelantikan Rektor Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin, sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK), dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, RI Nomor 933/E/0/2022.
Penyerahan surat keputusan tersebut, untuk izin penggabungan Akademi Kebidanan Bunda, dan Akademi Keperawatan Totabuan, menjadi Institut Kesehatan Jainuddin Kotamobagu.
Asisten l Nasli Paputungan saat membacakan sambutan Wali Kota mengatakan, selamat kepada Bapak Eko Susilo yang baru saja dilantik sebagai rektor, semoga di bawah pimpinan beliau kampus akan semakin maju serta berkembang.
“Kegiatan hari ini bukan sekedar seremonial saja namun, ini adalah langkah maju untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), yang unggul di Kota Kotamobagu dan Bolmong Raya,” ucapnya.
Nasli menjelaskan, tugas serta tanggung jawab sebagai rektor bukanlah sesuatu yang ringan, mengingat keberadaan perguruan tinggi menjadi salah satu indikator dalam menilai gerakan maju dunia pendidikan.
“Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki bapak Eko susilo ke depan institusi dan teknologi Kotamobagu akan maju dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Bolmong Raya.
Nasli menambahkan, di era globalisasi saat ini kita dihadapkan dengan berbagai perubahan besar, sehingga ketersediaan SDM yang handal dan profesional merupakan sebuah program yang mutlak.
“Agar supaya kedepan, semua pembangunan di daerah ini tidak akan tertinggal dengan daerah lain yang sudah lebih dahulu maju,” ujaranya.
Dalam akhir sambutannya Nasli berharap, Institut Kesehatan dan Teknologi Kotamobagu, sebagai lembaga pendidikan tinggi juga bisa memberikan kontribusi bagi daerah.
“Selain daerah, tentunya khusus pengembangan SDM dan untuk kemajuan seluruh masyarakat Kotamobagu bahkan se-Bolmong Raya,” pungkasnya.
Turut harir, Sekretaris daerah (Sekda) Bolmut dr. Jusnan Mokoginta, Asisten ll Bolmong Jainuddin Paputungan, Dra Hj Marlina Moha Siahaan, serta Forkopimda Kotamobagu.
Reporter: Rifandi Laode