BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bolaang Mongondow Timur, membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Bongkudai Selatan bergerak cepat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Sangadi (Kepala Desa) Bongkudai Selatan Revindo Tumiwa mengatakan kasus DBD di Boltim semakin meningkat, sehingga masyarakat harus selalu menerapkan pola hidup bersih.
“Gerakan 3M plus harus selalu dilakukan, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas, agar terhindar dari penyakit DBD,” katanya, Selasa 30 Agustus 2022.
Lanjutnya, apalagi di musim penghujan, nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak.
“Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Maka penting melakukan 3M Plus agar terhindar dari nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes Boltim) Saifuddin Gobel mengatakan 64 kasus pasien positif DBD tersebar di 7 kecamatan wilayah Kabupaten Boltim.
“Sebarannya yakni Kecamatan Kotabunan 3 kasus pasien positif DBD, Kecamatan Tutuyan 17, Kecamatan Motongkad 2, Kecamatan Nuangan 2, Kecamatan Mooat 16, serta Kecamatan Modayag 7 dan Kecamatan Modayag Barat 17,” katanya.
Abeng