BUPATI Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM, Rabu 21 September 2022, menghadiri doa selamat Mandi Safar, yang digelar di desa Babo kecamatan Sangtombolang.
Sebelum Doa selamat, Bupati bersama Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani, ikut shalat Sunnah perjalanan dua rakaat, jamaah masyarakat desa Babo, di bibir pantai.
Ketua Panitia Perayaan Mandi Safar desa Babo Irawan Paputungan, S.Sos.I, MA mengapresiasi atas kehadiran Bupati Limi Mokodompit pada ritual tahunan ini.
“Dari sekian bupati yang berkesempatan hadir pada ritual tahunan ini baru pak bupati Ir Limi Mokodompit. Insya Allah ini pertanda rezeki buat bapak Limi Mokodompit kedepannya,” kata Ustadz Aweng, sapaan bagi masyarakat Sangtombolang.
Ia menerangkan perayaan mandi safar ini setiap tahun dilaksanakan, ini ritual turun temurun yang terus dilaksanakan dibibir pantai. Kenapa kata Ustadz Aweng digelar di pantai, dikarenakan air merupakan sumber berkah dari segalanya sebab sebagian yang dibutuhkan oleh manusia adalah air.
“Arti Wekasan (rabu terakhir dibulan safar). Kami berharap ada dukungan pemerintah kabupaten Bolmong diperayaan ditahun – tahun berikutnya. Apalagi pantai babo ini merupakan lokasi wisata. Perlu dijadikan juga sebagai wisata religi bahkan di desa Babo, ternyata ada lokasi kuburan raja yang perlu diperhatikan,” ungkap Ustadz.
Wakil ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani, pada kesempatan itu menyampaikan patut memberikan apresiasi kepada Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, karena sejak bertugas di Bolmong untuk tetap hadir di ditengah – tengah hajatan masyarakat.
“Mudah – mudahan bupati dalam menjalankan tugas selalu dalam perlindungan dari Allah SWT,” ucapnya.
Sosok bupati ini, kata Sulhan sesuai keinginan masyarakat karena setiap saat hadir ditengah – tengah masyarakat.
Pada kesempatan itu juga, Sulhan memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolmong lewat dinas pariwisata yang telah menganggarkan pada APBD 2022 ini lewat pokok – pokok pikiran (Pokir) yakni Banana Boat dan Spead Boat. Dan pada hari ini sudah direalisasikan.
“Di babo sendiri potensi wisata yang perlu diperhatikan seperti Potensi wisata mangrove. Jika ini diperhatikan oleh dinas pariwisata saya yakin ini akan menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Sulhan.
Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengatakan sangat memberikan apresiasi sebab di era milenial ini bisa mengangkat tradisi leluhur kita.
“Kehadiran pada kegiatan seperti ini wajib bagi pimpinan daerah hadir ditengah – tengah masyarakat, kecuali urusan pemerintahan yang tak bisa diwakili,” kata Bupati.
Bupati pun bersyukur pada kegiatan doa pada kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Babo pada saat ini.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT karena kegiatan yang mendoakan semakin kita berdoa maka insyaallah keberkahan di Bolmong akan dijauhkan dari marabahaya,” ujarnya.
Kata Bupati, mandi safar ini merupakan ritual leluhur kita dari turun temurun yang perlu kita lestarikan. Selain menolak sesuatu balak bencana juga akan mendatangkan keberkahan.
“Kedepan dinas pariwisata saya minta lakukan kegiatan Iven tahunan pemkab Bolmong yang lebih besar. Harus cepat terjemahkan apa yang disampaikan tadi, nuansa perayaan lebih menggema agar para UKM dan ada jualan kerajinan serta kuliner disini. Ini harapan kita semua saya yakin,” tandas Bupati.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Kadis Pariwisata Bolmong Linda Mashuri, Camat Sangtombolang dan Kapolsek serta sejumlah Sangadi se-Kecamatan Sangtombolang seperti Sangadi Desa Cempaka, Ayong dan desa Pangi.
Advertorial