BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Minggu 22 Agustus 2022, mengamankan sepenuhnya perayaan pengucapan syukur di Kecamatan Dumoga.
Namun, kemeriahan pengucapan di dataran Dumoga raya yang seharusnya penuh dengan kegembiraan masyarakat khususnya di desa Pinonobatuan Barat kecamatan Dumoga Timur berakhir dengan duka.
Hal tersebut disebabkan, seorang lelaki bernama Alfian Untu alias Pian (40) warga desa Pinonobatuan Barat Kecamatan Dumoga Timur meregang nyawa setelah diduga dikeroyok 5 (lima) pemuda.
Kelima pemuda tersebut diantaranya, JL alias Bota (18) warga Pinonobatuan Barat dusun IV, WU (26) RM warga desa Mogoyunggung dusun IV, (22), JK alias Tomapek warga desa Pinonobatuan dusun IV, (23) warga Pinonobatuan Barat dusun I dan RW alias Ipang (21) warga Pinonobatuan Barat dusun V Kecamatan Dumoga Timur.
Kapolres Bolmong AKBP Slamet Ramelan melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Hasbi menuturkan, peristiwa berdarah tersebut berawal ketika pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2022 sekitar pukul 22.00 wita dalam suasana pesta pengucapan syukur para terduga pelaku mengunjungi salah seorang teman mereka bernama Nesya di desa Pinonobatuan Barat Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolmong.
Sesampainya disana, mereka mengadakan pesta miras jenis cap tikus, beberapa saat kemudian setelah minuman cap tikus telah habis lelaki JK alias Tompek beranjak pulang ke rumahnya dan sekitar 15 menit kemudian disusul oleh teman-temannya tersebut dengan berboncengan di sepeda motor.
Di tengah perjalanan lelaki RM yang berboncengan dengan lelaki RW alias Ipang melihat ada keributan dan setelah didekati ternyata salah satu teman mereka bernama Selin yang dibonceng oleh lelaki WU sedang menangis dan saat ditanya mengaku telah dipukul oleh lelaki Alfian Untu alias Pian (korban).
Sementara, korban sendiri saat itu sedang berkelahi dengan lelaki JK alias Tompek hingga korban terduduk dan dalam posisi jongkok tersebut korban dikeroyok oleh para terduga pelaku dimana lelaki RW alias Ipang mencabut sebilah pisau dari pinggangnya dan langsung menghujamkan 2 (dua) kali tikaman di bagian dada sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan korban, sedangkan lelaki JK alias Tompek juga menghunuskan sebilah parang jenis sonde dan menusuk beberapa kali ke arah tubuh korban,” sementara lelaki RM, WU dan JL memukul korban dengan cara menampar dan meninju dengan tangan di bagian muka dan kepala korban.
Setelah menganiaya korban para terduga pelaku melarikan diri, sedangkan korban ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit Monompia Kotamobagu namun setibanya di rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Mendengar informasi dari masyarakat peristiwa yang telah merenggut nyawa orang, Tim Resmob Polres Bolmong yang di Komandani Aipda Tox Monoarfa di bawah pimpinan KBO Reskrim IPDA Muhammad Faiz SE, langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku dan dalam waktu kurang dari tiga jam para mereka pun berhasil dibekuk.
Selanjutnya para pelaku diGelandang ke Mapolres Bolmong Pusian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Editor : Hairun Laode