BUPATI Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM, didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penanaman dan panen tanaman Hortikultura berupa kentang serta batang bawang di perkebunan masyarakat Kecamatan Passi Timur, Jumat, 22 Juli 2022.
Penanaman kentang dan batang bawang tersebut, dilaksanakan didua titik dan panen kentang di satu titik di Desa Sinsingon Bersatu, Kecamatan Passi Timur ini, mendapat antusias warga khususnya petani kentang dan bawang.
Usai melaksanakan penanaman dan panen Hortikultura ini, Penjabat (Pj) Bupati Bolmong dan rombongan, melakukan tatap muka dengan masyarakat di Kecamatan Passi Timur.
Tatap muka ini, yang langsung dipimpin Pj Bupati Bolmong ini, dihadiri staf khusus Gubernur Sulut Firasat Mokodompit, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Passi Timur, konsultan pertanian, sejumlah pimpinan OPD dijajaran Pemkab Bolmong, Kepala Desa se-Kecamatan Passi Timur.
Selain itu, agenda tatap muka dengan tema “Gerakan Igay Mononggoba Takin Kilano Pananaman Kentang dan Batang Bawang Dalam Rangka Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmong di Dessa Sinsingon Bersatu dan Manembo, Kecamatan Passi Timur” ini juga diikuti para petinggi BUMN, BUMD, perbankan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, para petani yang tegabung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Saat melakukan penanaman dan panen Hortikultura, Pj Bupati Bolmong, Ir Limi Mokodompit mengatakan, keinginannya untuk datang menanam dan memanen kentang ini, bukan hanya semata-mata seremonila saja.
“Saya datang kemari untuk memberikan motivasi kepada Gapoktan khususnya para petani untuk terus memanfaatkan lahan dan mengembangkan pertaniannya,” ujar Limi.
Pada saat agenda tatap muka, mantan Pejabat Eselon II di Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua ini, kembali mengaskan ll kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong.
Saya datang kemari bukan karena seremonial saja. Namun, untuk memberikan motivasi kepada petani agar tetap memanfaatkan lahannya menanam tanaman terutama pangan,” tagasnya.
Menurutnya, dampak dari pandemic Covid-19 sangat dirasakan masyarakat, dan bukan hanya masyarakat Bolmong, namun juga dunia, karena perekonomian melambat, bahkan sejumlah perusahaan melakukan PHK kepada karyawannya.
“Namun, sektor pertanian mampu bertahan meski situasi bagaimana pun karena setiap umat manusia butuh makan. Maka siapa pun pasti butuh pangan untuk bertahan hidup,” tuturnya.
“Pak presiden pun saat mengumpulkan para kepala daderah se-Indonesia beberapa waktu lalu, juga menyampaikan agar jangan ada lahan menganggur. Ini juga senada denga yang disampaikan pak Gubernur Sulut,” ujarnya.
Limi pun pada kesempatan itu, mengakui ada sejumlah kendala yang ditemui masyarakat saat memulai mengola lahan pertanian sampai pada penanaman hingga panen.
“Persoalan pertanian ini banya. Diantaranya pembibitan, hama pemasaran hasil pertanian dan lainnya,” aku LImi.
Maka dari itu, ia meminta Dinas Pertanian Bolmong untuk memecahkan persoalan tersebut.
Usai memberikan sambutan pada agenda tatap muka, Pj Bupati Bolmong, menyerahkan bantuan kepada para petani diantaranya, bibit, pupuk, racun pembasmi hama dan lainnya.
Advertorial