BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Tenaga Ahli Madya Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Teddy Purnama Ake, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) P3MD Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di aula kantor Desa Pintadia, Rabu 15 Juni 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Teddy Purnama menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan tugas dan fungsi setiap Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) pada 2022 ini dan kedepannya.
“Terutama terkait dengan koordinasi dan tanggung jawab agar meminimalisir adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para Sangadi di Bolsel,” katanya.
BACA JUGA: Tatong Bara Hadiri Pembukaan MTQ ke 29 Tingkat Sulut
Ia juga berharap, disamping menjalankan tugas dalam perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan, setiap PD dan PLD juga harus mampu meningkatkan kapasitas diri baik itu dari segi pendidikan dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya.
Selain itu, Teddy juga menekan bahwa personil P3MD Bolsel harus segera melengkapi data yang dibutuhkan Kementerian Desa pada 2022 sebagai bahan evaluasi.
“Selain kita menginput data secara online menggunakan aplikasi, seharusnya memiliki data manual untuk menghindari masalah gangguan jaringan,” harapnya.
BACA JUGA:Polri Tetapkan 23 Anggota Khilafatul Muslimin Sebagai Tersangka
Sementara itu, Koordinator P3MD Bolsel Amri Modeong mengatakan, rapat ini sebagai bentuk evaluasi terhadap peran pendamping desa secara berjenjang di tahun 2022 ini, sehingga apa yang menjadi permasalahan bisa segera diminimalisir.
“Tentu di tahun 2022 ini kita berharap, kinerja dari setiap pendamping desa dapat lebih efektif dengan terus melengkapi data yang diperlukan oleh Kementerian Desa,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut koordinator P3MD Bolsel, Amri Modeong bersama dengan 5 Tenaga Ahli lainya, Lucky Makalalag, Yanur Paputungan, Doli Sugeha, Darmawati Dami, Radius Mokoginta, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) se-Kabupaten Bolsel.
Al Hiro