BOLMONGRAYA.CO, BITUNG – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI, Jumat 27 Mei 2022, menandatangani kerjasama pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Hotel Sutan Raja Bitung Manado.
Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik (APIK) Lasro Simbolon hadir dalam acara ini mewakili Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Turut hadir juga Kepala UPT BP2MI SulutGo Hendra Makalalag beserta tim.
Sedangkan dari Pengurus Pusat Pemuda Katolik menghadirkan delegasi dari seluruh Komisariat Daerah (Tingkat Provinsi) dan Komisaris Cabang (Tingkat Kota/Kabupaten).
Dalam sambutannya, Deputi APIK BP2MI Lasro Simbolon menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pengurus Pemuda Katolik.
“Mewakili pak Kepala Badan saya ingin menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Pengurus Pusat Pemuda Katolik atas undangan serta kerjasamanya dalam hal pelindungan kepada pekerja migran Indonesia. Ini artinya setiap elemen masyarakat khususnya organisasi agama telah sadar bahwa pelindungan bagi pekerja migran merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan kerjasama ini kami berharap kedepannya akan banyak sinergi serta outcome positif yang akan dihasilkan sehingga pelindungan bagi pekerja migran Indonesia dapat berjalan secara maksimal” ungkap Lasro.
Melalui kesempatan ini, Lasro juga turut menyampaikan sosialisasi tentang penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia pada seluruh undangan yang hadir.
“Hari ini saya juga berkesempatan mensosialisasikan tentang beberapa peluang kerja ke luar negeri yang kini tengah dibuka serta bagaimana proses untuk bekerja ke luar negeri secara secara prosedural, agar masyarakat tidak tergiur bujuk rayu para oknum yang sering menjerumuskan para pekerja migran kita untuk ikut pada jalur yang salah. Untuk itu pada kesempatan hari ini kami akan menjabarkan secara jelas tentang cara yang benar untuk bekerja di luar negeri agar masyarakat Sulawesi Utara bisa paham serta tertarik dan berminat untuk bekerja kesana” jelas Lasro.
Ditemui dalam acara ini, Kepala UPT BP2MI SulutGo Hendra Makalalag menyebutkan, saat ini BP2MI gencar melakukan sosialisasi serta menyambagi seluruh stakeholder terkait untuk menyampaikan perihal prosedur penempatan dan pelindungan PMI.
“BP2MI berkomitmen untuk memerangi sindikat penempatan PMI non-prosedural, nah salah satu langkah konret kami untuk memberantas para oknum ini adalah dengan terjun ke lapangan, mensosialisasikan kepada masyarakat tentang prosedur penempatan kerja ke luar negeri yang benar serta menyambangi seluruh stakeholder terkait seperti pemerintah daerah, maupun organisasi masyarakat untuk bersinergi dan bersama-sama melindungi para pahlawan devisa kita” tutup Hendra. (*)