BOLMONGRAYA.CO, MINUT – Seorang nelayan dilaporkan hilang saat mencari ikan di pantai Desa Lilang, Kecamatan Kema, Minahasa Utara. Korban bernama Freddy Angkouw (65), tidak kembali pulang setelah melaut semalaman.
“Informasinya kami terima tadi pagi,” ujar Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga dalam keterangan persnya, Selasa (19/4/2022).
Suhri mengatakan, nelayan asal Desa Lilang, Kecamatan Kema, Minahasa Utara ini keseharian mencari ikan di sekitar pantai Lilang dengan menggunakan perahu jenis sampan. Biasanya korban berangkat malam dan pulang di pagi hari.
“Tapi menurut keluarganya, sampai siang kemarin korban belum juga pulang,” katanya.
Keluarga memang cemas mengingat cuaca pada saat kejadian sedang bertiup angin kencang disertai gelombang ombak tinggi. Mereka juga sempat berinisiatif melakukan pencarian hingga malam, tapi belum menemukan korban.
Suhri berujar, dari informasi ini Tim SAR gabungan yakni Basarnas, TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet dan perahu nelayan dengan menyisir pinggiran pantai.
“Tim hanya menemukan perahu korban di pantai Bulo, Desa Rerer. Tapi korban tidak ada dalam perahu,” terang Suhri.
Dia lalu meminta Tim SAR gabungan agar selalu menjaga kekompakan dan saling berkoordinasi agar korban cepat ditemukan. Tak lupa ia juga mengingatkan kepada seluruh personil yang berada di lokasi agar tetap mengutamakan keselamatan diri pada saat melakukan pencarian mengingat cuaca yang kurang bersahabat.
“Tim agar selalu berkoordinasi dengan nelayan setempat apabila melihat tanda-tanda korban agar melaporkan ke posko operasi di Desa Lilang,” pungkas Suhri.
Editor: Asrar Yusuf