BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kantor Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado, Kamis, 10 Maret 2022.
Kunker tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar didampingi Wakil Ketua Medy Lensun dan Muhammad Jabir.
Ada pun rombongan diterima langsung Kepala UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag, di ruang kerjanya.
Fuad dalam kesempatan tersebut, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sambutan dari pihak UPT BP2MI Manado. Pihaknya juga akan mendorong Pemkab Boltim untuk bekerjasama dengan BP2MI terkait rencana penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada BP2MI karena sudah memperhatikan nasib pekerja asal Boltim,” kata Fuad.
Fuad mengaku bangga, karena BP2MI saat ini pimpinan tertingginya merupakan salah satu putra terbaik Bolmong Raya.
“Artinya memudahkan kami untuk berkoordinasi terkait ketenagakerjaan ke luar negeri. Selain itu, kami juga mendukung agar Pemkab Boltim dapat menandatangani MoU dengan BP2MI,” ujar Fuad.
Sementara itu, Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag mengungkapkan, dirinya sangat menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas kunjungan dari DPRD Boltim tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Hendra juga, memaparkan perihal UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI terutama pasal 41 tentang tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota.
Baca Juga : Sunardi : Kelompok Tani Kabupaten Boltim Akan Dapat Bantaun Bibit Jagung
“Untuk itu BP2MI selalu mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan amanat UU ini agar putra daerah yang berminat untuk bekerja ke luar negeri bisa mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah asalnya” ujarnya.
Menurut Hendra, sampai dengan saat ini sudah ada beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang menandatangani nota kesepahaman dengan BP2MI terkait penempatan dan pelindungan PMI.
“Saya sangat bersyukur di Sulut sudah ada 10 Pemda kabupaten/kota yang sudah tanda tangan MoU dengan BP2MI, kita berharap kabupaten Boltim akan menyusul” tutup Hendra. (*)