BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Akibat Pandemi Covid-19 pada 2020 menimbulkan banyak permasalahan. Salah satunya, bertambah angka kemiskinan di Indonesia, termasuk di wilayah Kota Kotamobagu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu Noval Manoppo mengatakan, persentase penduduk miskin Kota Kotamobagu berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) pada Maret 2021 sebesar 5,74%.
“Jika dibandingkan data hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) pada bulan Maret tahun 2020 sebesar 5,42%, maka angka kemiskinan di Kota Kotamobagu pada akhir tahun 2021, hanya naik sebesar 0,32 % dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Noval menjelaskan, peningkatan kasus angka kemiskinan di Kota Kotamobagu diakibatkan pandemi Covid 19.
“Kalau dilihat dari data se-Sulut, hampir seluruh kabupaten kota mengalami kenaikan angka kemiskinan. Ini dipengaruhi salah satunya adalah pandemi Covid 19,” ujarnya.
Baca Juga : Hendra Tangel : Desa Wajib Promosi Potensi Wisata di Wilayahnya
Noval menambahkan, saat ini Pemerintah Kotamobagu tengah berupaya memulihkan kembali perekonomian masyarakat dengan meluncurkan berbagai program guna menekan angka kemiskinan.
“InsyaAllah pandemi segera berakhir agar kegiatan kembali seperti semula, dan tenaga kerja yang dirumahkan karena pandemi bisa kembali bekerja,” pungkasnya.
Red