BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Masyarakat sangat resah dengan abrasi yang semakin meluas di Muara Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Hal ini diungkapkan Tom Tuliabu saat ditemui media, Selasa 07 Desember 2021.
Menurutnya, jika tidak ada penanganan serius dari pemerintah dalam beberapa tahun kedepan, perumahan warga akan selalu dilanda luapan air laut (banjir rob).
“Tadi malam, air laut masuk sampai di tempat tidur kami, padahal jarak rumah saya cukup jauh dengan bibir pantai,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, ada juga pemakaman umum yang terancam keberadaanya.
“Kurang lebih 10 meter dari muara,” kata Tom yang juga Ketua RT 4 Desa Tolondadu II itu.
Hal yang serupa juga dikatakan salah satu nelayan Tolondadu II, Ismail Paputungan, Ia mengeluhkan kesulitan perahunya untuk berlabuh.
“Selama ini kami kesulitan menambatkan perahu, apalagi saat musim angin dan gelombang tinggi,” ucapnya.
Ditempat yang berbeda, mantan Sangadi Tolondadu II, Ibrahim Tuliabu menegaskan, usulan normalisasi sungai dan penanganan abrasi pantai, sudah 10 tahun yang lalu, sejak dirinya menjabat, sudah di usulkan secara berjenjang melalui Mesrenbang.
Baca Juga : Gobel : Bolsel Masuk Dalam III Lokus P3PD Provinsi Sulut
“Hanya pemecah ombak yang sudah terealisasi, itu pun tidak lengkap dengan Paving Block,” ucapnya.
Sebelumnya, abrasi pantai dan ombak besar menghancurkan hampir seluruh rumah di pesisir pantai Tolondadu II.
“Waktu itu, kita mendapatkan bantuan 35 rumah sederhana, dan kami selaku pemerintah desa saat itu, menyarankan seluruh masyarakat untuk tidak lagi membangun rumah yang membelakangi laut,” ungkapnya.
Al Hiro