BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi bersama mitra kerja.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua TPPKK Boltim Ny. Seska Ervina Budiman S.Sos, didampingi Wakil Ketua Ny. Rosita Pobela SE. MSI tersebut, bertempat di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes). Selasa 26 Oktober 2021.
Pada kesempatan itu, Ketua TPPKK Boltim menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan ini diselenggarakan guna memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day (WCD).
“Memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara dan Yayasan Kanker Indonesia, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) serta Dinas Kesehatan, untuk melaksanakan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) test guna mendeteksi kanker serviks secara dini, dan Pelayanan KB semua jenis alat kontrasepsi,” jelas Ketua TPPKK.
Lanjut Mantan Anggota DPRD Boltim ini, WCD ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang metode pengendalian kelahiran (birth control) yang tersedia bagi perempuan dan pasangannya, yang memungkinkan mereka membuat keputusan tepat terkait kesehatan reproduksi mereka.
“Kampanye global ini juga mendorong pendidikan yang lebih baik terkait seks yang aman dan terlindungi sehingga tidak ada kehamilan yang tidak direncanakan atau tidak diinginkan,” terangnya.
Ketua TPPKK juga menambahkan, saat ini indonesia sedang menghadapi Pandemi Covid-19 yang tentunya berdampak pada seluruh aspek kehidupan termasuk penyelenggaraan pelayanan KB. Sementara itu, pencapaian program Keluarga Berencana sangat ditentukan oleh kesertaan Masyarakat, terutama pada pasangan Usia Subur (PUS). Oleh karena itu, sangat penting untuk terus menjalin kerja sama serta meningkatkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan pencapaian program Bangga Kencana.
“Dukungan yang dapat diberikan oleh mitra kerja di antaranya Dukungan Kebijakan, Anggaran Pendukung di dalam APBD, hingga tenaga lini Lapangan yang dapat membantu tugas para PLKB untuk menggerakkan Masyarakat agar tertarik menjadi calon Akseptor KB MKJP. Peran-peran tersebut dapat dilakukan oleh TNI, Tenaga Penggerak PKK, pendamping keluarga dan seluruh pihak terkait. Harapan kami, mari kita jadikan momentum hari Kontrasepsi Sedunia ini menjadi spirit untuk kita semua. Selamat Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2021,” tutup Ketua TPPKK.
Sementara itu, Rusmin Mokoagow saat membacakan sambutan Bupati mengatakan, di tengah kondisi pandemi covid-19, Pemkab Boltim tetap berkomitmen menekankan pentingnya kontrasepsi dan mengatur jarak kehamilan guna mencegah stunting dan autisme. Pasalnya, jarak antara kehamilan dan jarak melahirkan memiliki hubungan erat dengan stunting maupun autisme.
“Jadi sudah jelas, sehabis melahirkan dan jika tidak memakai kontrasepsi lantas hamil dengan jarak kurang dari dua tahun, maka peluang terjadi stunting dan autisme cukup besar. Itulah sebabnya kontrasepsi sangat penting dalam rangka melahirkan generasi yang unggul bebas dari stunting dan autisme,” tegas Mokoagow.
Baca Juga : Disambut Marief, DPRD Mitra Kunker di Diskominfo Bolmong
Lanjut Mokoagow, angka stunting di Kabupaten Boltim saat ini berada pada angka 6,53%. Menurutnya, stunting memiliki tiga konsekuensi. Pertama adalah postur tubuhnya tidak memenuhi syarat untuk bersaing. Kedua, orang stunting intelektualnya tidak optimal sehingga untuk bersaing menjadikannya cerdas agak berat. Ketiga, orang yang stunting pada ketika sudah berumur 45 tahun keatas mudah sakit.
“Sakitnya bisa gangguan metabolisme seperti kencing manis atau gangguan kardiovaskuler seperti tekanan darah tinggi, stroke kemudian serangan jantung. Itulah orang stunting, masa kecilnya tidak bisa bersaing, masa tuanya tidak lagi produktif karena sakit,” imbuhnya.
Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Bupati Boltim Asisten Bidang Administrasi Umum Rusmin Mokoagow, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Tino Tandayu M Erg beserta rombongan, pengurus yayasan Kanker Sulut, Ketua PC IBI Boltim, Ketua Bhayangkari Boltim, dan seluruh Stakeholder terkait.
Ayla