BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Untuk memastikan pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Tahun 2021, Bupati H Iskandar Kamaru S.Pt meninjau langsung ke lokasi pelaksanaan.
Test tersebut dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kawasan Perkantoran Panango, Senin 04 September 2021.
Terpantau, Kepala BKPSDM Bolsel Ahmadi Modeong mendampingi Bupati Bolsel, sekaligus memaparkan kesiapan pihaknya melaksanakan tahapan ujian SKD CPNS.
Kamaru mengapresiasi pelaksanaan tes SKD, yang telah penerapan disiplin protokol kesehatan COVID-19 secara ketat, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan panitia pusat.
“Sebaiknya, pelaksanaan ujian mengutamakan protokol kesehatan COVID-19, agar tidak menambah klaster baru di Bolsel,” ucapnya.
Ia juga berharap, seluruh peserta dapat mengikuti tes dengan tanpa kendala, dan mampu menjawab seluruh soal dengan baik.
Lanjutnya, Ia juga menuturkan, semua peserta punya kesempatan yang sama untuk bergabung dengan Pemerintah Daerah Bolsel.
“Semuanya tidak mengetahui, siapa yang mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Pemda Bolsel, pastinya kesempatan itu terbuka untuk semua,” ucap orang nomor satu di Bolsel itu.
Baca Juga : Yasti Tunjuk Mourin Vivi Rottie Plt Kadis Dukcapil Bolmong
Ditempat yang sama, Ahmadi mengatakan bahwa peserta tes SKD ini merupakan peserta yang telah lolos seleksi administrasi. Serta, pelaksanaannya berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 4 sampai 10 Oktober 2021.
”Hari ini merupakan hari pertama dan terbagi dalam 5 Sesi,” ucapnya.
Lebih jauh Ia menerangkan, untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas minimal lolos 166, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai ambang batas minimal lolos 65 dan Tes Intelegensia Umum ( TIU) dengan nilai ambang batas minimal lolos 80.
“Hasil masing masing peserta juga menentukan jumlah yang akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Misal, di salah satu formasi yang lolos SKD ada 15 peserta kemudian kuotanya 2, maka yang berhak mengikuti SKB 6 peserta, sebab 1 kuota diambil 3 peserta berdasarkan nilai tertinggi Passing Grade,” terangnya.
Turut mendampingi Asisten Bid. Pemerintahan Ramli Abdul Madjid SPd, Asisten Bid. Administrasi Umum Rikson Paputungan MPd dan Panitia dari BKN Regional XI.
Al Hiro