BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado Hendra Makalalag, bertemu dengan Asisten II Setda Bolmong Zainuddin Paputungan.
Pertemuan dilaksanakan di Ruang Kerja Asisten II Setda Bolmong, Selasa 28 September 2021.
Kegiatan tersebut guna membahas, MoU dan PKS soal pendidikan dan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia serta pengiriman PMI ke luar negeri.
Asisten II Setda Bolmong Zainuddin Paputungan usai pertemuan mengatakan bahwa, pertemuan dengan UPT BP2MI Manado, sangat membantu daerah dalam hal mengatasi pengangguran.
“Karena ini nantinya, akan diberangkatkan ke negara Jepang, namun ada semacam pelatihan. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah, kemudian anggarannya perorangan itu kurang lebih 12 juta 500 ribu rupiah,” ungkapnya.
“Tahun ini Insya Allah, kalau disetujui oleh pemerintah dan keuangan daerah memungkinkan, maka disediakan 50 orang. Ini dididik di LPK selama 6 bulan, khusus anak-anak Bolmong, tetapi dilihat kemampuan keuangan daerah dan atas petunjuk pimpinan,” tambah Paputungan.
Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag saat diwawancarai mengatakan, pembahasan MoU dan PKS hari ini bersama dengan dinas terkait yang dipimpin oleh Bapak Asisten II, adalah bagian dari tindak lanjut pembicaraan antara UPT BP2MI Manado dengan Ibu Bupati Yasti pada tanggal 1 September lalu.
Baca Juga : Sam Sachrul : Citra Suatu Daerah Ditentukan Oleh Infrastruktur Dan Sektor Pariwisata
“Tentu apa yang menjadi pokok pembicaraan hari ini, merupakan poin-poin yang akan dilaksanakan, baik oleh UPT nBP2MI maupun oleh Pemkab Bolaang Mongondow. Dan Alhamdulillah hari ini juga, sudah bisa dinyatakan oleh Pemkab Bolmong, untuk menganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia untuk anggaran 2022,” kata Hendra.
“Ini luar biasa, support dari Pemda Bolaang Mongondow, tentunya ini bagian dari pelaksanaan amanat undang-undang nomor 18 Tahun 2017 pasal 41. Ini yang menjadi dasar berpijak bagi BP2MI dan Pemkab Bolmong, untuk kerjasama Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” sambungnya.
Diketahui hadir dalam kegiatan, Asisten II Setda Bolmong Zainuddin Paputungan, Sekretaris BKD Bolmong Fanny Irawan, Tim Disnaker Bolmong, dan Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag bersama Tim kerja BP2MI Manado.
Yadi Bangol