BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan memfasilitasi swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rapid test antigen, bagi pelamar yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sampai mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 11 Oktober sampai 13 Oktober mendatang secara gratis.
Hal tersebut, dikatakan Dinkes Eko Marsidi. Ia mengatakan, Swab test PCR dan rapid test antigen dilaksanakan di tiap fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di masing-masing wilayah, dan tidak dipungut biaya apapun.
“Jadi kepada peserta tes CPNS ber-KTP Boltim, silahkan mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat satu hari sebelum pelaksanaan ujian,” kata Marsidi, Rabu 15 September 2021.
Lanjut dia, Pelaksanaan SKD CPNS menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain isolasi mandiri selama 14 hari sebelum SKD dimulai, dan mengisi serta mencetak kartu deklarasi serta pernyataan sehat. Peserta SKD juga diwajibkan melakukan swab test PCR dalam kurun waktu maksimal 2×24 jam, atau rapid tes antigen dalam kurun waktu 1×24 jam dengan hasil negatif/non reaktif, sebelum tanggal pelaksanaan ujian.
“Ada 790-an pelamar CPNS yang ber-KTP Boltim. Kita gratiskan semua tidak dipungut biaya. Untuk pelamar dari luar Boltim itu, swab test PCR dan rapid test antigen di Daerah mereka masing-masing,” terangnya.
Baca juga : Bambang : Sungai dan Drainase Bukan Tempat Sampah
Sementara, Kepala Badan (Kaban) Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Reza Mamonto menambahkan, bagi peserta SKD CPNS wajib swab test PCR dan rapid test antigen, karena, itu diatur dalam ketentuan pelaksanaan SKD sesuai Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 7 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test (CAT). Badan Kepegawaian Negara dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dan Rekomendasi Satgas.
“Semua ketentuan itu, diatur dengan maksud untuk mengantisipasi terjadinya cluster baru penyebaran Covid-19. Karena ini masih pandemi Covid-19, sehingga BKN mengeluarkan ketentuan penerapan protokol kesehatan ketat dalam pelaksanaan ujian CPNS,” kata Reza.
Ditambahkannya, selain mempersiapkan diri mengikuti ujian, ia juga mengimbau, kepada para pelamar CPNS di instansi Pemkab Boltim, untuk selalu menjaga kesehatan.
“Jaga kesehatan, karena tidak lama lagi waktu ujian. Kemudian selalu patuhi protokol kesehatan,”imbuhnya.
Red