BUPATI Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan itu, dilaksanakan di Luwansa Hotel and Convention Center Manado, Selasa 29 Juni 2021.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey saat membuka kegiatan mengucapkan, selamat datang dan terimakasih serta apresiasi kepada pejabat pemerintah pusat yang telah menghadiri kegiatan tersebut.
Gubernur menyampaikan, kegiatan Musrenbang RPJMD tingkat Provinsi Sulut, merupakan keberlanjutan perencanaan pembangunan dalam jangka 5 tahun kedepan, sebagaimana dalam visi – misi Provinsi Sulut yang telah termuat dalam RPJMN Tahun 2021.
“Prinsipnya, Sulut Maju dan sejahtera, terlebih Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik. Pemerintah Provinsi bertekad meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempercepat peningkatan ekonomi yang bertumpuk pada sistem perindustrian, pertanian dan perikanan, pariwisata, pembangunan infrastruktur, pembangunan daerah yang berkelanjutan pada pemerintahan yang baik dan bersih, yang merupakan hasil dari evaluasi tahap pembangunan tahun 2016-2020 lalu,” kata Olly.
Gubernur Olly pun menyebut, ada beberapa isu strategis pembangunan, baik isu global, nasional hingga daerah.
“Antara lain pandemic covid-19, merupakan upaya pencapaian pembangunan berkelanjutan mulai dari revolusi industri dan transformasi ekonomi serta undang-undang ketenagakerjaan.” Jelas Olly.
Selain itu lanjut Olly, ada 10 program prioritas pembangunan daerah tahun anggaran 2021-2026 Pemerintah Prov Sulawesi Utara.
“Diantaranya pemulihan ekonomi di masa pandemic Covid-19, meningkatkan sarana pendidikan yang layak dan ilmu teknologi, meningkatkan peran tokoh agama, meningkatkan operasi menyelesaikan daerah kemiskinan, meningkatkan sektor pariwisata, percepatan perkembangan ekonomi khusus, peningkatan pelayanan kesehatan, upaya system perijinan yang berpihak pada lingkungan hidup, percepatan tranformasi pelayanan digital dan transformasi pelayanan publik.” Ungkapnya.
Tidak hanya itu, Gubernur Olly pun meminta agar para pejabat pusat dapat memberikan arahan, begitu pula kepada seluruh peserta dapat terlibat dan aktif dalam penyempurnaan RPJMD Provinsi Sulut 2021-2026, sebagai penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran strategis arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD Provisi Sulut.
“Semua demi terwujudnya perencanaan pembangunan jangka menengah daerah, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, di dalamnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial, dan muda-mudahan kegiatan ini dapat mencapai hasil dan tujuan yang diharapkan demi Sulut Maju dan Sejahtera sehingga Indonesia Maju,” Pungkas Olly.
Terpisah, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Bolaang Mongondow Taufik Mokoginta menyampaikan, Pemkab Bolmong bersepakat menuntaskan kemiskinan. Disamping itu, Pemkab Bolmong sendiri berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi covid-19 saat ini.
“Pemerintah tengah berupaya mengurangi angka pengangguran, meningkatkan infrastruktur, kemudian menciptakan daya saing produktivitas daerah,” kata Taufik.
“Pada pokoknya, bagaimana masyarakat Sulut, terlebih masyarakat di Kabupaten Bolmong bisa sejahtera,” ungkapnya.
Selain itu kata Taufik, yang menjadi prioritas yaitu pembangunan dan pengembangan Bandara Loloda Mokoagow dan Kawasan Industri Mongondow (KIMONG).
“Hal ini merupakan komitmen Ibu Bupati Yasti untuk masyarakat Bolmong. Dua program besar ini, agar bisa berjalan dengan baik dan itu sudah masuk dalam RPJMD Provinsi Sulut 2021 – 2026, sehingga menjadi prioritas nasional,” pungkas Taufik.
Diketahui, turut hadir diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, Forkopimda Prov Sulut DPRD Provinsi Sulut, Sekprov, Asisten Bidang Pemerintahan , Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Biro Prov Sulut, Staf Ahli, Staf Khusus Gubernur, Tenaga Ahli Penyusunan RPJMD, serta Bupati/Walikota beserta para Kepala Bappelitbang se-Sulut.
Advertorial