BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Perayaan tradisi malam Tumbilotohe perdana 27 Ramadhan 1442 H di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), ditandai dengan pemasangan lampu oleh Pejabat sementara (Pjs) Sangadi Saibuah Harmin Manoppo.
Pemasangan lampu berlangsung di halaman Gedung Sanggar Kegiatan Masyarakat (SKM) Desa Saibuah, Jumat malam, 8 Mei 2021.
Hal itu, dibenarkan oleh Pjs Sangadi Saibuah Harmin Manopo saat di hubungi media melalui WhatsApp, Minggu 09 Mei 2021.
Menurutnya, di desa pemenang perolehan suara terbanyak Berkah dalam pilkada tahun 2020 yang lalu ini, memang menjadikan tradisi tumbilotohe (pasang lampu) agenda tahunan yang tak pernah dilewatkan yang dilaksanakan tiga atau empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Baca Juga : Hadiri Peresmian MABM Kotamobagu, Berikut Harapan Bupati Boltim
“Tradisi ini merupakan kebiasaan masyarakat Gorontalo dan faktanya Di Desa Saibuah ini mayoritas penduduknya berasal dari suku Gorontalo, secara otomatis budaya ini terus dijaga dan dilestarikan oleh penduduk setempat,” ungkap Harmin yang juga menjabat Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Posigadan itu.
Lanjutnya, meski digelar secara sederhana, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, perayaan dan pemasangan lampu Tumbilotohe perdana ini, berlangsung khidmat.
“Alhamdulilah antusias dari masyarakat sangat tinggi sehingga kami selaku pemerintah selalu mendukung baik secara moral serta materil,” terang mantan Aktivitas PMII Makasar ini.
Hal serupa juga diungkapkan oleh ketua Karang Taruna Desa Saibuah Ferlis Damilu, SIP yang melalui Wakil Ketua Ikbal Ente, bahwa tradisi tumbilotohe ini adalah bentuk kerja sama karang taruna dan Pemerintah Desa Saibuah.
“Kami sangat mengapresiasi atas atensi dari Pemerintah Desa Saibuah dibawah kendali bapak Harmin Manoppo yang juga Wakil Ketua II PC. GP Ansor Bolaang Mongondow Selatan sekaligus Dewan Penasehat Himpunan Pelajar Mahasiswa Posigadan,” tegasnya.
Sendana Ketua Panitia Tumbilotohe Tahun 2021 Rezki Njungo mengatakan, meski saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 tidak mengurangi khidmatnya prosesi Tumbilotohe.
“Dilaksankan secara sederhana, karena masih dalam pandemi Covid-19, dan tentunya kami menerapkan protokol Kesehatan. Bersama Pemdes karang taruna Saibuah akan siap bersinergi dalam hal positif untuk membangun desa yang sama kita cintai ini,” ucapnya dengan penuh semangat.
Paisal Tuliabu