BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, menggelar Rapat Kerja (Raker), dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Senin, 22 Februari 2021.
Rapat tersebut, dipimpin oleh Ketua Komisi III, Royke Kasenda, didampingi Sukardi Sugeha, dan Dani Iqbal Mokoginta ini, diikuti Kepala Dinkes Kotamobagu, dr Tanti Korompot, serta sejumlah staf.
Roy Kasenda membenarkan, Raker yang dilaksanakan di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kotamobagu tersebut.
Lanjutnya, rapat itu, terkait dengan program kegiatan Dinkes Kotamobagu 2021, dan sasaran anggaran Dinkes, termasuk anggaran alokasi penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Karena Dinkes merupakan instansi strategis dalam penanganan Covid-19,” kata politisi PDIP Kotamobagu ini.
Dalam rapat tersebut, Dani Mokoginta, meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kotamobagu, dan Dinkes untuk menganggarkan pengadaan untuk alat rapid antigen.
“Seharusnya itu diadakan, terutama di Puskesmas-Puskesmas karena mengingat kebutuhan administrasi masyarakat yang berpergian ke luar kota dan sebagainya,” kata Dani.
“Nanti diatur. Jika anak sekolah yang ke diluar daerah dan membutuhkan rapid antigen, yah digratiskan. Jika kebutuhan perjalanan terutama bisnis yah harus ada retribusi ke daerah,” tutur politisi PKB Kotamobagu ini.
Menurutnya, pengadaan rapid antigen ini, merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Kotamobagu di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau ada pergeseran, yah dialokasikan pengadaan alat rapit tes antigen. Biar semua kebutuhan masyarakat terfasilitasi,” pintahnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kotamobagu, dr Tanti Korompot, saat dikonfirmasi mediatotabuan.co, via SMS karena sedang dalam rapat, belum memberikan tanggapan.
Namun salah satu stafnya yang enggan dipublkaisi namanya, membenarkan rapat kerja ini.
“Iya, kami (Dinkes) dan Komisi III DPRD Kotamobagu sedang mengadakan rapat kerja,” katanya.
Bahkan, ia mengungkapkan, Komisi III DPRD Kotamobagu, meminta sejumlah data terkait program kerja Dinkes Kotamobagu.
“Ada sejumlah berkas yang diminta ke Dinkes,” tukasnya.
Rapat tersebut, dilakukan sejak siang hari sampai pada malam hari.
Red