BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), bertempat di aula kantor desa setempat, Rabu, 27 Januari 2021.
Dalam Musrenbang tersebit, disepakati enam usulan program prioritas pembangunan di tahun 2022.
Diantaranya, peninjauan batas wilayah Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur yang ada di desa Moyag, pelebaran dan pengaspalan jalan dusun 7 sampai pabrik sentra gula semut, pengaspalan hotmix jalan dusun 1 ke dusun 8, pelebaran dan pengaspalan hotmix jalan Moyag-Upai, pelebaran jalan lorong Ampera dan pengaspalan jalan PPIP 2 dari perkebunan dusun 8 ke Kelurahan Biga-Upai.
Kegiatan Musrenbang tersebut, turut dihadiri Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kantor Kecamatan Kotamobagu Timur, Rosain Paputungan, Ketua dan anggota BPD, kepala dusun serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda.
Kepala Desa (Sangadi) Moyag Rusmin Mamonto mengatakan, program-program yang diusulkan dalam Musrenbang kali ini, merupakan program yang diusulkan masyarakat pada Musrenbang tahun lalu dan belum sempat terealisasi pada tahun ini, karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga banyak anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah dalam program pembangunan tahun ini masih tergeser untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Program yang sudah diusulkan ini, nantinya akan dibahas lagi di tingkat kecamatan. Dan semoga apa yang menjadi skala prioritas dalam program ini semuanya bisa tercover dan dapat direalisasikan di tahun 2022,” kata Rusmin.
Dirinya berharap, dari enam usulan program prioritas ini dapat menjadi perhatian pemerintah daerah agar akses dan roda perekonomian masyarakat akan terus meningkat.
“Semoga hasil kesepakatan ini dapat menjadi pertimbangan oleh pemerintah daerah nantinya, sehingga pembangunan infrastruktur yang ada di Desa Moyag dapat dinikmati masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, mewakili Camat Kotamobagu Timur, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan, Rosain Paputungan menyampaikan, usulan-usulan dari masyarakat yang menjadi skala prioritas sudah disepakati dalam Musrenbang tingkat desa Moyag ini, akan kembali dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan.
“Usulan tersebut akan kita bahas di tingkat kecamatan. Karena nantinya program yang lahir dalam Musrenbang ini akan disesuaikan dengan anggaran untuk pembangunan di tahun 2022 mendatang,” pungkasnya.
Kegiatan Musrenbang tersebut, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Red