BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Kegiatan tersebut, mulai dilaksanakan Senin 01 Desember 2020, bertempat di SMPN 2 Lolayan, Kecamatan Lolayan.
Pada pelaksanaan simulasi tersebut, para siswa yang mengikutinya hanya siswa di kelas 9. Sementara, untuk siswa kelas 7 dan 8 masih akan menerapkan metode Luring secara berkelompok di rumah.
“Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka persiapan KBM yang akan dimulai Januari 2021, sebagaimana pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,” jelas Kepala Disdik Bolmong, Renti Mokoginta melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Rivai Mokoagow Selasa 02 Desember 2020.
Lanjut Rivai menambahkan, simulasi ini akan dilaksanakan selama 3 hari, sejak Senin 30 November 2020 sampai Rabu 02 Desember 2020. Ada pun maksud digelarnya simulasi ini yakni untuk melihat kekurangan dalam KBM tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah latihan ini berjalan baik. Mulai dari berbaris hingga pengaturan di dalam kelas semua diatur jaga jarak. Jumlah siswa dalam ruangan maksimal 20. Siswa juga semua dites suhu badan melalui termogun. Jika ada yang 38 derajat celsius, maka siswa tak boleh ikut simulasi,” tambah Rivai.
Lebih lanjut Rivai mengatakan, satuan pendidikan juga berkewajiban menyiapkan kebutuhan untuk penerapan protokol kesehatan. Mulai dari masker, tempat pencucian tangan, dan mengatur kursi siswa dengan jarak.
“Sekolah juga telah menyediakan dan membagikan masker dan face shield kepada siswa, menyediakan tempat cuci tangan, dan dilarang kontak fisik termasuk bersalaman dengan siapa saja. Latihan ini dilaksanakan agar siswa terbiasa dengan hidup baru di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
Yadi Bangol