BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), hampir semua tanah mengandung emas. Bahkan, sampai di pesisir pantai pun mengandung emas.
Tetkait hal tersebut, PT Alam Persada Kencana (APK) melakukan sosialisasi terkait pengolahan logam emas yang terdapat di pesisir pantai dengan metode Alluvial, yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat Motongkad, pada Kamis 2 Februari 2022.
Kegiatan itu, dihadiri oleh pihak PT Alam Persada Kencana, Asisten 1 Boltim, sejumlah pimpinan SKPD, Camat Motongkad, para Kepala Desa diwilayah Kecamatan Motongkad, serta sejumlah elemen masyarakat dan nelayan.
Disosialisasi itu, pihak dari PT APK menerangkan, mereka masih mengambil sampel untuk penelitian potensi kandungan mineral dan bahan logam emas dengan metode alluvial mine atau menambang endapan yang kemudian akan diteliti di laboratorium.
“Metode yang kami lakukan, sama seperti apa yg dilakukan masyarakat yakni penyaringan pasir, namun masih sebatas mengambil sampel itupun belum dilakukan karena masih menunggu izin dari Pemerintah,” terang pihak perusahaan.
Dari pantauan media ini, sejumlah masyarakat menanyakan mengenai dampak daripada lingkungan dan dampak terhadap masyarakat di sekitar, ketika Perusahaan PT Alam Persada Kencana melakukan penambangan pasir yang mengandung emas, di pesisir pantai Boltim.
Baca Juga : Wali Kota Buka Bimtek Penyusunan LPPD Pemkot Kotamobagu
Namun ditanggapi oleh Asisten 1 Boltim, Priyamos, bahwa terkait pengolahan logam emas yang berada di pesisir pantai, oleh Perusahaan PT APK, masih akan dikaji oleh Pemerintah Daerah.
“Kajian-kajian teknis masih akan kami lakukan, kemudian masukan-masukan dari masyarakat juga akan dipertimbangkan oleh pemerintah daerah,” ujar Priyamos.
Kata dia, sesuai permohonan yang diminta oleh PT Persada Kencana, karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penelitian pengambilan sampel, mereka meminta waktu perizinan selama dua tahun, namun masih akan dikaji dan dipertimbangkan lagi oleh pemerintah daerah. (*)
