BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Terkait video di salah satu channel youtube Boltim Star TV Official dengan judul “Viral, akibat tidak adanya TPA” akhirnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi seperti Ibu Kota sampah.
Hal tersebut ditanggapi oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto. S. Sos, saat memimpin apel pagi, bertempat di halaman Kantor Sekretariat Daerah, Senin 20 Desember 2021.
Bupati mengatakan, jika masalah belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Boltim, adalah warisan dari Pemerintah sebelumnya.
“Saya dan Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manoppo baru dilantik pada awal tahun 2021. Jadi masalah sampah serta belum adanya TPA di Boltim, itu masih warisan dari Pemerintah sebelumnya,” jelas Bupati.
Lanjut Bupati, perumusan program kegiatan tahun anggaran 2021 yang saat ini sedang jalan, masih merupakan program dari Pemerintah yang lama. Mulai dari tahapan pembahasan hingga Paripurna di DPRD, semua itu sudah clear sejak akhir tahun 2020.
“Setelah dilantik, Saya dan Wabup tinggal menjalankan program yang telah ada. Kecuali program pada tahun anggaran 2022, itu sudah 100 persen program dari Pemerintahan Saya dan Wabup,” terang Bupati.
Bupati juga mengatakan, Terkait pembangunan TPA tahun anggaran 2021, memang pada tahun anggaran ini, TPA tidak masuk dalam RTRW dan RPJMD.
Baca Juga : Wali Kota Tatong Bara Hadiri Ibadah Kebaktian Sabat GMAHK Tumobui
“Saya berharap, kita semua bisa lebih cerdas lagi dalam menilai suatu persoalan,” tambah Bupati.
Ditambahkannya lagi, permasalahan sampah, Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Boltim, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Akan lebih baik jika setiap rumah memiliki lubang sampah di pekarangan masing-masing, dan sampah-sampah itu setiap hari dibakar. Jangan dibuang di selokan atau di tempat lain yang justru bisa merusak lingkungan kita sendiri. Sebab, penanganan sampah akan lebih maksimal jika semua elemen baik Pemerintah maupun masyarakat dapat bekerjasama,” imbuhnya.
Red