BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Banyak reaksi empati masyarakat yang muncul ketika di hebohkan Bupati Boltim 2 periode diduga dianiaya.
Salah satunya, datang datu pimpinan organisasi Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kotamobagu Hamri Mokoagow.
Hamri mengutuk keras dugaan tindakan penganiayaan terhadap mantan Bupati Boltim Sehan Landjar dan meminta pihak kepolisian mengusut dan menindak secara tegas kepada pelaku penganiayaan.
Menurut Hamri, tindak kekerasan tidak boleh dibenarkan apapun bentuk dan motifnya, apa lagi korban adalah seorang tokoh daerah yang mantan Bupati boltim.
“Kami minta polres menindak dengan tegas terhadap pelaku, siapapun dia. Upaya premanisme di kotamobagu harus kita lawan karena kotamobagu adalah kota investasi. Tindakan premanisme akan membuat ketidaknyamanan terhadap siapapun yang datang ke kotamobagu, terlebih Kotamobagu masih menjunjung tinggi nilai kemongondowan, urusan apapun bisa diselesaikan dengan mediasi bukan kekerasan,” tegas Hamri.
“Terlebih Sehan Landjar adalah salah satu dewan penasehat Ansor Sulawesi Utara dan sesepuh NU Sulut,” lanjutnya.
Hamri juga menambahkan, dalam kasus ini keluarga besar Ansor akan mengawal terus perkembangan terkait dugaan penganiayaan yang dialami mantan orang nomor satu di boltim ini dengan mengupayakan bantuan hukum lewat LBH Ansor Kotamobagu.
“Ansor Kotamobagu melalui LBH Ansor akan mengawal kasus ini biar terang benderang semua tahapannya,” tutup Hamri.
Red