BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Program Rumah Khusus (Rusus) Nelayan, di Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), hingga pertengahan bulan November 2021 tak kunjung selesai.
Dari informasi yang didapatkan media, realisasi pembangunan fisik baru mencapai 40 persen.
“Iya, kalau mau dilihat dari pekerjaan 25 unit Rusus itu, masih sekitar 40 persen tahapan realisasinya,” beber sumber resmi, yang enggan disebutkan namanya Senin, 15 November 2021.
Menurutnya, pekerjaan molor diduga karena terjadi kekurangan pekerja. Hal itu, mungkin karena masalah teknisi pembayaran upah.
“Dampaknya, pihak perusahaan kekurangan pekerja belum lama ini,” ujarnya.
Lanjutnya, yang kami takuti jangan sampai ingin mengebut pekerjaan, terus jadinya asal-asalan.
“Kami khawatir, karena ingin capai target akhir tahun, kerjanya sudah tidak sesuai spek lagi atau terkesan abal-abal,” keluhnya, sembari menambahkan jika dugaan itu terjadi pasti yang rugi masyarakat.
Terpisah, Pengawas Pelaksana Ferawati Ali, membenarkan bahwa pekerjaan terkendala di tukangnya.
“Iya keterlambatan pekerjaan sejauh ini, karena ada pergantian tukang,” ucapnya.
Jadi, katanya ada permasalahan internal tukang dengan kepala borongannya.
“Tak ada masalah dengan pihak perusahaan,” ungkapnya.
Terkait isu pembayaran teknisi upah, dia membantah bahwa, tidak ada permasalahan.
“Engga ada masalah dengan kami,” ungkapnya.
Disisi lain, pihaknya optimis hingga akhir tahun akan mencapai 100 persen pekerjaan.
“Kami yakin akan selesai pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ada,” tegasnya.
Baca Juga : Ketum PB PMII Dijemput Tarian Tuitan dan Kabela di BMR, Berikut Videonya
Ditambahkannya, pihaknya juga menjamin, meski pekerjaan dikebut, tidak akan asal-asal jadinya.
“Sebab, pihaknya punya manajemen waktu, dan pengawasan yang ketat, dan sesuai dengan kontrak,” tegasnya.
Hasil pantauan media, masih ada dua unit rumah yang baru di tahapan dinding, dibandingkan yang lain telah memasang rangka atap baja, bahkan ada satu unit telah masuk dalam pemasangan seng.
Sekedar informasi, program Rusus ini, salah satu program aspirasi dari anggota DPR-RI H. Herson Mayulu (H2M), dengan pagu anggaran kurang lebih 3 Miliar.
Al Hiro