BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) membolehkan Siswa-siswi belajar tatap muka meski belum di vaksin.
Kepala Dinas Dikbud Yusri Damopolii mengatakan, vaksinasi bagi para siswa yang belajar tatap muka bukan menjadi syarat utama.
Yusri menjelaskan, sesuai instruksi presiden daerah yang masuk zona oranye boleh sekolah tatap muka. Namun, tetap melihat situasi penyebaran covid-19.
“Jadi kalau berdasarkan instruksi Presiden, yang juga sudah dibahas oleh menteri bahwa, suatu daerah yang masuk zona orange maka boleh sekolah tatap muka,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 03 September 2021.
Lanjut dia, jika ada siswa yang mau melakukan vaksinasi, harus berusia 12 tahun ke atas.
Baca Juga : Berikut Nama-nama yang Lulus Administrasi Hasil Seleksi Pansel JPT Pratama Kotamobagu
“Proses vaksin untuk anak-anak Siswa – siswi, persyaratannya usia 12 tahun ke atas, dan lebih lagi kalau mereka sudah divaksin imunnya juga sudah terbentuk,” terangnya.
Saat dikonfirmasi jumlah Siswa-siswi yang sudah di vaksin, ia belum mengetahui dengan pasti data yang masuk. Namun, sudah ada beberapa siswa yang divaksin.
“Proses vaksin sudah mulai dilakukan, dan vaksinasi bagi siswa-siswi terus dimaksimalkan,” kata Yusri.
Ditambahkannya, untuk proses vaksinasi terhadap Siswa – siswi harus ada persetujuan dari orang tua.
“Dinkes sudah sudah berkomunikasi terkait persetujuan orang tua. Namun, sekali lagi vaksinasi bukan syarat utama untuk melakukan belajar tatap muka,” pungkasnya.
Ayla