BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, kembali melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM), mendapat giliran kunjungan orang nomor satu di Kotamobagu.
Tatong mengatakan, tujuan kunker tersebut dalam rangka melakukan evaluasi terhadap capaian realisasi anggaran perangkat daerah, termasuk kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kegiatan.
Baca Juga : Paskibraka Bolmong Matangkan Formasi Berbaris Sesuai Protokol
“Ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana capaian masing-masing perangkat daerah khususnya dalam mendukung pencapaian indikator sasaran dalam RPJMD Kota Kotamobagu yang saat ini sudah masuk tahun ketiga. Apa yang belum tercapai, atau progress capaiannya masih di bawah target harus diakomodir kembali dan diarahkan untuk bisa mencapai indikator sasaran yang ada. Makanya selain melihat capaian realisasi anggaran yang sedang berjalan saat ini, perangkat daerah juga diminta untuk mempersiapkan formula anggaran yang tepat dalam APBD perubahan, kemudian proyeksi anggaran serta pencapaian indikator sasarannya pada APBD tahun anggaran 2022,” ujar Tatong Selasa, 10 Agustus 2021.
Tatong menambahkan, Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, terjadi banyak perubahan regulasi dari pemerintah pusat yang harus disesuaikan kembali oleh pemerintah daerah.
“Ini juga menjadi poin penting untuk disesuaikan dalam program kegiatan perangkat daerah. Kita harus punya kesamaan persepsi dalam pencapaian target dan indikator ini, dan saya turun langsung berkunjung ke perangkat daerah untuk mengidentifikasi ini secara lebih dekat lagi,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Disdik Kotamobagu Dra Rukmi Simbala menambahkan, kunjungan wali kota di Diknas terkait dengan program kegiatan tahun 2021 kemudian perencanaan program tahun 2022.
“Dihadapan ibu wali kota tadi kami paparkan, untuk anggaran diknas tahun 2021 sudah mencapai 47 persen serapannya. Kemudian persoalan yang dihadapi di Diknas terkait pelayanan menyentuh masyarakat sesuai visi misi Wali Kota dan Wakil Walikota,” imbuh Rukmi. (*)
