DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) gelar rapat Paripurna dalam rangka Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolsel Tahun 2021-2026.
Rapat yg dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir Ariffin Olii tersebut, digelar di ruangan paripurna DPRD Bolsel, Kawasan Perkantoran Panango, Senin 09 Agustus 2021.
Dalam kesempatan itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bolsel, yang diwakili oleh Zulkarnain Kamaru (ZK), menyampaikan laporan pembahasan RPJMD dan mengapresiasi Pemkab yang menyajikan pengelolaan keuangan yang baik, sadar hukum dan toleransi.
“Kami meminta beberapa data dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan agar diperbaiki, sehingga dapat mengukur perkembangan Pertanian dan Perikanan secara tepat,” ucap ZK yang juga ketua komisi I itu.
Sebelum menerima dan menyetujui Ranperda, Fraksi Gerakan Golkar yang diwakili Hartina Badu, menyoroti soal tingkat kemiskinan.
“Kami (Anggota DPRD) adalah tempat pengeluhan rakyat, karena kami selalu bersama dengan rakyat. Kemiskinan itu akan mempengaruhi semua sektor kehidupan. Mari kita fokus memberantas kemiskinan,” tegas Aleg dari Partai Golkar itu.
Di akhir rapat semua fraksi memberikan pendapat akhir. Fraksi Trisakti dan Fraksi Restorasi Persatuan Kebangkitan menerima dan menyetujui Ranperda RPJMD Kabupaten Bolsel Tahun 2021-2026 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati H Iskandar Kamaru SPt bersama Wabup Deddy Abdul Hamid menyampaikan, terima kasih kepada DPRD bersama tim ahli dan tim penyusun, yang telah menyelesaikan Ranperda tentang RPJMD Kabupaten Bolsel Tahun 2021-2026 sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Ia juga mengingatkan, kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan etos kerja dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Semoga tahun 2022, bisa tercapai target kira, meningkatkan jangkauan jaringan Internet se-Kabupaten Bolsel. Tentunya melalui Diskominfo dan data akan kita operasi menggunakan aplikasi, agar semua data bisa tersaji dengan baik, yang nantinya juga memudahkan mengambil kebijakan pembangunan daerah,” jelasnya.
Tak lupa Ia juga menegaskan, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan untuk memperbaiki data terkait Produksi Pertanian dan Perikanan.
Selain itu, pelayanan di sejumlah instansi pun tak luput dari sorotan Bupati. Diantaranya, pemanfaatan UMKM secara tepat yang ada di Dinas Perindagkop, peningkatan pelayanan pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, fokus kegiatan olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga, perbaikan data kemiskinan di Dinas Sosial, perbaikan pengelolaan Dana Desa di Dinas PMD, penanganan pembangunan Islamic Center dan pengelolaan dana duka di bagian Kesra, data penurunan angka kemiskinan dan indeks pembangunan manusia di Bapelitbangda, persoalan air bersih di Dinas PUPR, BPBD untuk program mitigasi bencana, disiplin pegawai di BKPSDM, serta pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup.
Turut hadir Sekda Marzanzius A. Ohy SSTP, MAP, para Asisten, Kepala PD, Camat dan jajaran ASN.
Advertorial