BUPATI Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Iskandar Kamaru SPt meninjau sekaligus memimpin pelaksanaan Apel kesiapsiagaan dalam rangka pengawasan perlintasan antar Provinsi Sulut dan Gorontalo yang digelar di Pos Perbatasan di Desa Molosipat, Kecamatan Posigadan, Kamis, 06 Mei 2021.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dipimpin oleh Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili oleh Asisten 1 Sekprov Edison Humiang didampingi Kaban BPBD Provinsi Kadis Perhubungan, Kasat Pol-PP, beserta Kapolda Sulut yang diwakili oleh Dir Intelkam.
Dalam sambutannya Edison Humiang mewakili gubernur Gubernur menjelaskan tentang Regulasi yang mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan ini yaitu SE Satgas Penanganan Covid-19 No.12 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada masa Pandemi Covid-19.
Gubernur juga mengimbau agar tetap mengedepankan koordinasi lintas provinsi dan dalam provinsi, serta tetap menjaga keamanan dan ketentraman, kemudian senantiasa patuh pada prokes yang sudah ditetapkan.
“Ketika kalau terjadi persoalan langsung lakukan koordinasi lintas sektor dan lakukan dengan humanis juga secara persuasif, sehingga semua akan terkendali dengan aman dan kondusif,” ujar Edison.
Lanjut, Mari kita Laksanakan tugas ini dengan baik dengan adanya mudik ini kita perlu diperhatikan aspek keamanan dan keselamatan agar berdampak kepada masyarakat banyak juga berdampak bagi pemulihan kondisi daerah kita yang sudah memasuki zona aman covid-19.
“Tapi juga kita jangan terlena dan harus waspada serta menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, dan menjaga kerumunan.” Terang Edison.
Sementara Bupati H Iskandar Kamaru SPt dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan pengawasan perlintasan antar provinsi ini dimaksudkan untuk menekan serta meminimalisir tingkat penyebaran Covid-19.
“Saya berharap para petugas melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab serta mengimbau peran serta masyarakat,” ucapnya.
Top leader Bolsel ini juga menegasakan, pada tahun ini akan dilakukan pembatasan mudik keluar masuk antar Provinsi.
“Pemberlakukan kebijakan tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menekan risiko penularan Covid-19 pada masa mudik Lebaran,” tegasnya.
Lanjut, Hal itu tidak berlaku bagi warga yang dikecualikan dari larangan mudik seperti warga yang sakit dan butuh pelayanan medis, serta warga yang melakukan tugas dinas,” terangnya.
Lanjutnya, penutupan di mulai hari ini kamis tanggal 6 sampai dengan Senin 17 Mei mendatang, dengan penjagaan pengamanan ini dibagi menjadi tiga Shift dengan waktu setiap Shift 8 jam.
“Dan untuk antar kabupaten dan kota untuk provinsi Sulut bisa mudik, dan untuk pengamanan pasca idul Fitri disiagakan petugas Non Muslim,” tukasnya.
Sekedar info Dalam kegiatan ini turut diserahkan bantuan Pemprov Sulut berupa masker kain sebanyak 5.000 buah dan alat Rapid test antigen sejumlah 750 set.
Turut hadir Forkopimda Bolsel, Sekda Marzanzius A. Ohy, Asisten l Ramli Abdul Madjid, Asisten lll Rikson Paputungan, Kasat Pol PP, Kapolsek Posigadan, Staf Ahli Fahrin Ente, serta beberapa jajaran pimpinan perangkat daerah Pemkab Bolsel.
Advertorial